Rabu, 27 Maret 2013

Cara Membuat Read More Otomatis Di Blog

  1. Login Kehalaman Blogger
  2. Dari bagian dashbord blog Pilih Template --> Edit HTML --> Proses atau Lanjutkan
  3. Jangan lupa centang Expand Widget Templates
  4. Sekarang Cari Kode </head> (Gunakan Tombol CRTL + F dan F3 untuk mempermudah pencarian kode)
  5. Jika sudah ketemu Copy dan letakan diatas kode </head> tersebut.
  6. <script type='text/javascript'>
    var thumbnail_mode = &quot;float&quot; ;
    summary_noimg = 150;
    summary_img = 150;
    img_thumb_height = 100;
    img_thumb_width = 120;
    </script>
    <script src='http://dapurtutorial.googlecode.com/files/ReadMoreScript.js' type='text/javascript'/>
  7. Tahap selanjutnya cari lagi salah satu kode berikut : <data:post.body/> atau <p><data:post.body/></p>
  8. Ganti Kode yang anda temukan diatas dengan kode berikut ini :
  9. <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
    <div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);</script>
    <span style='float:right'><a expr:href='data:post.url'>Read More..</a></span>
    <b:else/>
    <data:post.body/>
    </b:if>
  10. Sekaran klik tombol Simpan Template
  11. Selesai dan lihat Hasilnya
Demikian Tutorial Blog mengenai Cara Membuat Read More Otomatis Di Blog dari Mister Complete kali ini. selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat.

Sabtu, 16 Maret 2013

35% Aplikasi di China Curi Data Pengguna

detail berita
BEIJING - Menurut studi terbaru Pusat Data Internet China (DCCI), 35 persen aplikasi yang ada pada smartphone di China telah mencuri data-data pengguna yang tidak ada hubungannnya dengan fungsi aplikasi. Celakanya, pengambilan data itu dilakukan tanpa sepengetahuan pengguna.

Dilansir dari Finance Yahoo, Sabtu (16/3/2013), studi DCCI itu mencakup 1.400 aplikasi top di China. Saat ini diketahui 98 persen smartphone China menjalankan Android dan luasnya penyebaran sistem operasi itu China dikeluhkan oleh pemerintah setempat.

Statistik lain dari studi itu memaparkan bahwa 51 persen aplikasi Andorid melacak lokasi pengguna. Namun dari 51 persen aplikasi tersebut, 13,2 persen diantaranya tetap melacak lokasi pengguna meski sebenarnya tidak berfungsi sebagai pelacak lokasi.

Selain itu, 4,3 persen aplikasi bahkan bisa membuat panggilan telepon sendiri, meski hal tersebut bukan bagian dari layanan yang dimiliki aplikasi tersebut.

Adapun DCCI, pada website-nya menggambarkan organisasi itu sebagai sebuah konsultan. Presiden DCCI Hu Yanping dilaporkan memiliki simpati kepada Pemerintah Beijing, karena baru-baru ini muncul di media untuk menghentikan laporan Amerika Serikat (AS) yang dinilai membesar-besarkan tindakan peretasan China.
Andina Librianty - Okezone

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons